Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa tingkat Depresi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto(Studi Kasus : Universitas Siliwangi)

Authors

  • Neng Ika Kurniati Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Siliwangi, Indonesia
  • Husni Mubarok Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Siliwangi, Indonesia
  • Angga Reinaldi Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Siliwangi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.15575/join.v2i1.87

Keywords:

Depresi, Sistem Pakar, Logika Fuzzy, Tsukamoto

Abstract

Depresi adalah penyakit mental yang umum tapi serius biasanya ditandai dengan perasaan sedih atau cemas. Kebanyakan mahasiswa kadang-kadang merasa sedih atau cemas, tapi emosi ini biasanya berlalu dengan cepat dalam beberapa hari. Depresi yang tidak diobati berlangsung untuk waktu yang lama, mengganggu kegiatan sehari-hari, dan jauh lebih dari sekedar "sedikit murung" atau "merasa sedih". Pada tahun 2011, Asosiasi Kesehatan American College National College Health Assessment(ACHA-NCHA) sebuah survei nasional pada mahasiswa di dua dan empat lembaga menemukan bahwa sekitar 30 persen dari mahasiswa melaporkan merasa "begitu tertekan sehingga sulit untuk berfungsi" pada beberapa waktu dalam satu tahun terakhir. Dengan dasar tersebut maka diperlukan sebuah sistem pakar untuk membantu mahasiswa dalam mendeteksi tingkat depresi. Adapun sistem pakar yang dibuat dalam pembuatan sistem pakar ada tiga tahap utama dalam pengembangan softwareini: fuzzifikasi, inferensi dan defuzzifikasi, menggunakan Tsukamoto pada tahap inference. Pada tahap defuzzifikasi, Center Average Deffuzzyfier digunakan untuk mendapatkan aturan output crisp. Basis Aturan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 64 aturan. Adapun sistem pakar yang dibangun menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto sebagai metode penalaran untuk menentukan hasil deteksi berdasarkan gejala yang ditunjukkan. Sistem pakar ini dibangun berbasis Desktop agar dapat digunakan oleh mahasiswa dan instansi/lembaga yang membutuhkan. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, sistem pakar ini valid dengan tingkat akurasi sebesar 96% dalam memberikan hasil deteksi yang sesuai dengan pakar,dari hasil data sebanyak 25 percobaan. Selain itu sistem dapat beroperasi baik.

References

Beck,A. T. (2006). Depression: Causes and Treatment. Philadelphia: University of Pennsylvania Press.

Durkin, J. (1994). Expert Systems Design and Development. New Jersey: Prentice Hall International Inc.

Dologite, D. G. 1993. Developing Knowledge-Based System Using VP-Expert. New York: Macmillan Publishing Company.

Gonzalez, A. J dan Dankel D. D. 1993. The Engineering of Knowledge-based System. New Jersey: Prentice Hall inc.

Hariyanto,A.D.(2010).Pravelensi Depresi dan Faktor yang Mempengaruhi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Angkatan 2007. Jakarta: Karya Tulis Ilmiah Kedokteran.

Hawari, D. (2010), Psikopatologi Bunuh Diri. Jakarta Balai Penerbit FK UI

National Institutes of Mental Health,(2012).Depression and College Students". United States: Departement Of Health And Human Services.

Kusumadewi, Sri dan Purnomo, Hari., Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan, Graha Ilmu, Yogyakarta: 2010

Kusrini. 2006. Sistem Pakar (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Andi Offset.

Published

2017-07-01

Issue

Section

Article

Citation Check