Rancang Bangun Aplikasi Konversi Bahasa Isyarat Ke Abjad dan Angka Berbasis Augmented Reality dengan Teknik 3D Object Tracking

Authors

  • Ane Annisa Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi, Indonesia
  • Nurul Hiron
  • Muhammad Adi Khairul Anshary Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.15575/join.v2i1.82

Keywords:

3D Object Tracking, Augmented Reality, Bahasa Isyarat, Tunarungu

Abstract

Orang tunarungu berkomunikasi dengan cara menggunakan bahasa isyarat. Sulitnya orang tunarungu berkomunikasi dengan orang normal menjadi salah satu permasalahan yang cukup serius, karena apabila orang normal tidak mengerti bahasa isyarat maka ketika berkomunikasi dengan orang tunarungu akan ada kesalahan komunikasi, sehingga keinginan orang tunarungu tidak akan tersampaikan dengan baik. Salah satu cara memecahkan masalah dalam hal ini yaitu orang normal berlajar bahasa isyarat, untuk membuat orang normal lebih tertarik belajar bahasa isyarat yaitu dengan cara memanfaatkan perkembangan teknologi salah satunya penerapan teknologi Augmented Reality yang pada saat ini sedang banyak di bicarakan dalam perkembangan teknologi multimedia. Berdasarkan permasalahan yang ada maka di buat sebuah aplikasi dengan menerapan teknologi Augmented Reality tersebut pada aplikasi yang dibuat yaitu aplikasi konversi bahasa isyarat abjad dan angkadengan menggunakan teknik 3D Object Tracking  yaitu salah satu fitur terbaru dalam metode markerless, pada teknik ini marker tidak lagi menyerupai kertas melainkan objek 3 dimensi seperti asbak, mainan mobil – mobilan, dan lain sebagainya. Marker yang di gunakan dalam aplikasi konversi bahasa isyarat yaitu abjad dan angka dalam bentuk kayu dengan ukuran 10x8 cm, pada kayu tersebut di terapkan warna – warna yang terang. Penyecanan marker dilakukan di tempat yang terang karena pada pembuatan marker 3D Object Tracking intensitas cahaya menjadi salah satu keberhasilan terdeteksinya marker.

References

Endang, Y.P. (2013). Model scaffolding pembelajaran menulis dengan pendekatan proses bagi anak tunarungu. Tahun 41 nomor 2.

Eka, M.A. dkk. (2016). Analisis Penggunaan Marke Tracking Pada Augmented Reality Huruf Hijaiyah. ISSN : 2085-3688, Vol. 8, No.1, Mei 2016.

Luter, M. dkk. (2015).Aplikasi Alat Bantu Komunikasi Untuk Tuna Rungu Wicara.

Nikol, F.A. (2014). Persepsi Siswa Tunarungu Terhadap Penggunaan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia Dalam Komunikasi. Vilume 3. Nomor 3.

Bisa mandiri (2015). Anak tuna rungu dan konsep Bahasa yang tepat bagian 2; https://bisamandiri.com/blog/2015/10/anak-tuna-rungu-dan-pengenalan-konsep-bahasa-yang-tepat-bagian-2/; diakses tanggal 9 April 2017.

SLB Negeri Batu Raja (2012); Kamus Bahasa Isyarat Karya anak SLB Negeri Batu Raja. http://slb-negeri-baturaja.blogspot.co.id/2012/06/kamus-bahasa-isyarat-karya-anak-slb.html. diakses tanggal 9 April 2017.

Setyawan, R.A. (2016). Analisis Penggunaan Metode Marker Tracking Pada Augmented Reality Alat Musik Tradisional Jawa Tengah. Vol. 7, ISSN: 2252-4983.

Binanto, Iwan. (2010). Multimedia Digital : Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET.

Published

2017-07-01

Issue

Section

Article

Citation Check